Bisnis Franchise: Manfaat dan Keuntungannya untuk Pengusaha Pemula
16 Sep 2025

Apa Inti Pembahasannya?
- Bisnis franchise memberikan solusi praktis bagi Sobat yang ingin memulai usaha dengan risiko rendah karena menawarkan sistem yang sudah terbukti, merek yang dikenal, serta dukungan penuh dari franchisor
- Franchise mempermudah akses pembiayaan dan efisiensi biaya berkat reputasi brand dan jaringan bisnis yang kuat sehingga bisa mencapai keuntungan lebih cepat dibanding membangun bisnis sendiri
- Meskipun ada beberapa tantangan, bisnis franchise tetap menjadi pilihan menarik karena potensi pertumbuhan lebih stabil dan risiko kegagalan yang relatif lebih kecil
Wajib Tahu: 5 Top Trend Bisnis yang Bisa Bikin UMKM Makin Cuan, Wajib Tahu!
Ingin membuka usaha tanpa perlu repot memikirkan ide hingga strategi? Maka bisnis franchise adalah jawabannya.
Franchise, yang juga disebut waralaba, dapat menjadi solusi untuk berbisnis dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat, belum lagi tantangan manajemen hingga keterbatasan modal.
Dengan sistem bisnis yang sudah teruji dan brand yang dikenal, franchise menawarkan jalur yang lebih terstruktur dan terprediksi dibandingkan membangun bisnis dari nol.
Oleh karena itu, franchise menjadi pilihan populer bagi para pengusaha, terutama mereka yang baru terjun ke dunia bisnis.
Bahkan, industri waralaba menunjukkan perkembangan konsisten dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 10%—15% sejak 2019, di samping kondisi ekonomi yang belum stabil.
Pada tahun 2021 sendiri, industri waralaba di Indonesia berkontribusi sekitar 1,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara, dengan sektor makanan dan minuman menyumbang 58,37% dan sektor ritel 15,31%.
Lantas, apa yang membuat bisnis franchise begitu menarik? Yuk, kita pelajari bersama di artikel di bawah ini! Jangan lupa di-scroll!
Apa Itu Franchise?
Menurut Permendag No. 71 Tahun 2019, franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh pihak tertentu untuk memasarkan barang dan/atau jasa berdasarkan perjanjian waralaba.
Secara sederhana, franchise adalah cara untuk memulai usaha dengan menggunakan merek dagang, produk, dan sistem bisnis dari perusahaan yang sudah mapan.
Bisnis ini bekerja dengan sistem seseorang atau badan usaha (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan brand, produk, dan sistem operasional yang telah terbukti berhasil.
Sebagai franchisee, nantinya kita akan mendapatkan dukungan penuh dari franchisor dalam bentuk pelatihan, pemasaran, dan pengelolaan operasional, yang bisa mengurangi risiko kegagalan.
Dengan model bisnis ini, franchisee tidak perlu memulai usaha dari awal karena mereka sudah mendapatkan modal awal berupa sistem yang sudah terbukti sukses.
Bisnis franchise murah dapat menjadi awal bagi kita yang ingin memulai usaha tanpa risiko besar.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis UMKM yang Bisa Jadi Inspirasi, Modal Ramping dan Laris Manis!
Apa Saja Jenis Franchise untuk Bisnis?
Ada beberapa jenis bisnis franchise yang dapat dipilih, tergantung pada model dan kebutuhan pasar.
Menurut laporan Invest in Asia, berikut lima jenis franchise yang paling umum.
1. Franchise Distribusi Produk
Jenis franchise ini diberikan hak untuk mendistribusikan atau menjual produk dari franchisor dalam wilayah tertentu.
Biasanya, jenis franchise ini ditemukan pada bisnis makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, hingga ritel.
2. Franchise Format Bisnis
Jenis franchise yang paling umum, di mana franchisor memberikan sistem bisnis lengkap kepada franchisee.
Franchisee akan mendapatkan panduan tentang produk, pemasaran, teknologi, dan dukungan operasional yang komprehensif.
Contoh bisnis franchise jenis ini adalah restoran cepat saji dan salon.
3. Franchise Konversi
Pada franchise konversi, bisnis yang sudah ada akan mengadopsi sistem dan merek dagang dari franchisor.
Biasanya, bisnis seperti hotel, restoran, atau pusat kebugaran menggunakan jenis franchise ini untuk meningkatkan daya saing.
4. Master Franchise
Master franchise memberikan hak kepada franchisee untuk mengembangkan dan sub-franchise di wilayah tertentu.
Master franchisee juga bertanggung jawab untuk menemukan dan melatih franchisee lain dalam area yang ditentukan. Model ini sering digunakan pada bisnis real estate atau layanan kebersihan.
5. Co-Branding Franchise
Dalam co-branding, dua merek atau lebih bekerja sama untuk membuka satu unit franchise.
Ini memungkinkan franchisee menawarkan produk atau layanan yang saling melengkapi dalam satu lokasi. Misalnya, toko serba ada yang bekerja sama dengan restoran cepat saji.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas UMKM Agar Tak Kalah Saing di Pasaran
Apa Saja Manfaat Bisnis Franchise?
Memulai usaha franchise memiliki berbagai manfaat yang menarik bagi banyak orang. Berikut ini beberapa manfaatnya!
1. Mendapat Pelatihan dan Dukungan Penuh
Salah satu keuntungan utama membuka franchise adalah pelatihan yang diberikan oleh franchisor.
Dengan pelatihan yang terstruktur, franchisee akan mendapat ilmu dan pemahaman yang jelas tentang cara menjalankan bisnis tersebut.
2. Pemasaran yang Terstruktur
Franchisor biasanya akan membantu franchisee dengan strategi pemasaran dan materi promosi.
Ini sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya pemasaran dan membantu franchisee menarik lebih banyak pelanggan.
3. Mendapat Dukungan dari Franchisor
Selain pelatihan dan pemasaran, franchisee juga mendapatkan dukungan operasional dan logistik dari franchisor.
Ini termasuk penyediaan peralatan, pengelolaan pasokan, serta bimbingan berkelanjutan untuk memastikan kelancaran operasional.
4. Mudah Mendapatkan Pembiayaan
Karena franchise memiliki reputasi dan sistem bisnis yang terbukti, biasanya perusahaan pembiayaan bank maupun non-bank lebih mudah memberikan pendanaan untuk franchisee dibandingkan dengan pengusaha independen.
Ini tentunya mengurangi hambatan finansial bagi pengusaha untuk memulai usaha.
5. Daya Beli yang Lebih Baik
Franchisee sering kali dapat membeli barang atau bahan baku dengan harga yang lebih murah berkat daya beli yang lebih besar dari jaringan franchise.
6. Keuntungan Lebih Cepat
Franchisee biasanya dapat mencapai titik balik modal lebih cepat karena sudah memiliki basis pelanggan yang setia dan brand yang terkenal.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pembiayaan Modal Usaha UMKM
Apa Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise?
Setiap jenis bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan bisnis franchise.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Sobat pertimbangkan:
Kelebihan
- Bantuan Bisnis: Sebagai franchisee, kita mendapatkan bantuan lengkap dari franchisor, termasuk sistem bisnis yang sudah terbukti, pelatihan, pemasaran, serta dukungan operasional yang membuat bisnis berjalan lebih mudah
- Merek yang Diakui: Salah satu keuntungan terbesar dari membuka franchise adalah pengakuan merek. Pelanggan sudah mengenal merek tersebut dan ini akan menarik pelanggan lebih mudah dan cepat serta meningkatkan keuntungan.
- Daya Beli Lebih Baik: Karena tergabung dalam jaringan besar, franchisee bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah.
- Tingkat Kegagalan Lebih Rendah: Franchise memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah dibandingkan dengan bisnis independen karena telah terbukti berhasil di berbagai pasar
- Risiko Lebih Rendah: Dengan adanya sistem yang sudah terbukti, risiko kegagalan menjadi lebih kecil dibandingkan memulai bisnis dari nol
Kekurangan
- Investasi Awal yang Besar: Biaya untuk membeli franchise bisa sangat mahal, termasuk biaya franchise, peralatan, dan inventaris awal. Oleh karena itu, kita harus melakukan riset terkait jenis franchise yang sesuai dengan budget.
- Kontrol pada Bisnis Terbatas: Franchisee harus mengikuti sistem dan pedoman yang telah ditetapkan oleh franchisor, yang bisa membatasi kebebasan dalam pengambilan keputusan
- Ketergantungan pada Franchisor: Jika franchisor menghadapi masalah finansial atau reputasi buruk, hal ini bisa berdampak pada bisnis Franchisee
- Reputasi Brand: Reputasi merek franchise yang besar dapat membawa keuntungan, tapi juga bisa menjadi masalah jika merek sedang dihadapi masalah karena tentunya akan berdampak pada bisnis franchisee dan pelanggan
- Pembagian Keuntungan: Franchisee harus membayar royalti atau biaya lainnya kepada franchisor, yang dapat mengurangi tingkat keuntungan
Baca Juga: 6 Jenis Pembiayaan Modal Usaha UMKM untuk Pertumbuhan Bisnis
Sobat, bisnis franchise adalah salah satu cara yang efektif untuk memulai usaha dengan dukungan brand dan sistem yang telah terbukti sukses.
Dengan memilih franchise murah yang sesuai dengan minat dan kemampuan, kamu bisa meraih kesuksesan tanpa perlu memulai dari nol.
Meskipun ada beberapa tantangan, keuntungan yang didapatkan bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan menjalankan bisnis independen.
Tertarik untuk memulai bisnis franchise ini? Ayo ajukan pembiayaan modal usaha Sobat ke SMS Finance!
Dengan BPKB mobil sebagai jaminan serta proses yang mudah dan cepat, bisnis impianmu bisa segera terwujud! Tenor fleksibel dan suku bunga rendah mulai dari 0,7% flat per bulan!
Yuk, jadikan bisnis impian menjadi kenyataan dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan