5 Alasan Pentingnya Pembiayaan Modal Usaha UMKM
19 Nov 2024

Apa Inti Pembahasannya?
- Modal usaha adalah fondasi penting untuk memulai, menjaga kelangsungan, dan mengembangkan bisnis terutama dalam menghadapi tantangan operasional
- Pembiayaan modal usaha membuka peluang ekspansi bisnis dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk dalam menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan daya saing
- Saat ini terdapat banyak sumber pembiayaan untuk modal usaha, baik dengan jaminan maupun tidak, yang dapat membantu segala jenis usaha seperti UMKM untuk mengatasi keterbatasan modal dan mewujudkan rencana bisnis
Wajib Tahu: 6 Jenis Pembiayaan Modal Usaha UMKM untuk Pertumbuhan Bisnis
Membangun bentuk bisnis apapun, termasuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sering menjadi pilihan banyak orang untuk mendapat penghasilan, baik sebagai mata pencaharian utama maupun tambahan.
Pasalnya, banyak yang tergiur atas kesuksesan UMKM, yang diketahui berkontribusi sampai lebih dari 60% pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Tak hanya itu, dengan jumlah UMKM yang sudah lebih dari 64 juta usaha di Indonesia, jenis usaha ini pun telah menyerap hampir 97% tenaga kerja!
Di samping keuntungan di atas, ingatlah bahwa mendirikan usaha tidak semudah kelihatannya. Diperlukan persiapan yang matang, salah satunya modal usaha.
Mencari modal usaha bisa menjadi tantangan, tapi kini sudah banyak sumber modal yang tersedia untuk UMKM, termasuk dengan mengajukan pembiayaan modal usaha.
Sebelum ragu dan mundur untuk melakukan pengajuan ini, yuk kita cari tahu dulu tentang panduan, cara, dan alasan mengapa pembiayaan modal usaha diperlukan untuk perkembangan bisnis seperti UMKM.
Panduan dan Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk UMKM
1. Menjual atau Menggadaikan Aset
Salah satu cara mendapatkan modal usaha adalah dengan menjual atau menggadaikan aset, seperti kendaraan yang memiliki nilai tinggi.
Jika sudah memiliki usaha dan ingin tambahan modal, Sobat bisa mempertimbangkan untuk menjual sebagian peralatan yang jarang terpakai lagi.
Selain itu, aset yang tidak tampak secara fisik, seperti merek dagang dan hak cipta, juga memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung bisnismu.
Alternatif lainnya adalah menggadaikan atau menjaminkan aset tersebut ke lembaga pegadaian terpercaya atau perusahaan pembiayaan untuk mendapatkan dana tambahan.
2. Memanfaatkan Tabungan Pribadi
Salah satu cara termudah untuk memperoleh modal usaha adalah dengan memanfaatkan tabungan pribadi.
Meskipun terkesan sederhana, cara ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi, terutama jika kita belum memiliki dana yang cukup untuk bisnis dan harus mulai menabung dari awal.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi pengeluaran harian dan rutin menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan usaha.
Agar lebih mudah, kita juga bisa membuat rencana anggaran dan menetapkan berapa besar yang akan disisihkan tanpa mengganggu kebutuhan penting lainnya.
Bagi yang memiliki penghasilan tetap, bonus atau THR juga bisa menjadi sumber tambahan modal usaha.
3. Menggunakan Crowdfunding
Pembiayaan modal usaha untuk UMKM juga dapat diperoleh dari crowdfunding. Dalam sistem ini, kita perlu membuat kampanye tentang ide bisnis yang dimiliki, lalu membagikannya melalui media sosial atau platform crowdfunding.
Orang-orang yang tertarik dengan ide itu dapat memberikan dana sebagai modal usaha. Namun, tentunya untuk ini diperlukan kampanye bisnis yang benar-benar dapat menarik calon pendana.
Kita harus melakukan kampanye bisnis yang jelas, menarik, dan memiliki nilai unik. Oleh karena itu, pastikan kampanye tersebut disiapkan dengan matang!
4. Mencari Partner Bisnis atau Investor
Jika merasa sulit untuk memulai bisnis sendiri, tidak ada salahnya mencari partner bisnis atau investor. Kita bisa mengajak anggota keluarga atau teman yang dapat dipercaya.
Selain mendapatkan suntikan modal, kehadiran partner bisa memberikan ide-ide baru untuk pengembangan bisnis dan menjadi rekan diskusi dalam hal rencana sampai strategi.
Namun, pertimbangkan dengan matang dalam memilih partner bisnis ini. Jangan hanya memilih karena faktor kedekatan dan persahabatan.
Carilah partner yang kompeten dan memiliki visi yang sama. Dengan begitu, kalian bisa bersama-sama menghadapi tantangan dalam bisnis secara profesional!
5. Memperoleh Modal dari Pemerintah
Pemerintah turut mendukung para calon pengusaha UMKM melalui berbagai program bantuan.
Program ini dirancang untuk mendorong perkembangan UMKM, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi tingkat pengangguran.
Beberapa program bantuan yang disediakan oleh pemerintah untuk UMKM antara lain Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Agar bisa memperoleh bantuan ini, Sobat perlu memenuhi sejumlah persyaratan, seperti di bawah ini:
- Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki usaha aktif
- Menyertakan fotokopi e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari pihak kelurahan atau kepala desa
- Tidak sedang menerima KUR dari bank manapun
5. Mengajukan Pembiayaan Modal Usaha
Pilihan lainnya adalah mengajukan pembiayaan modal usaha untuk UMKM ke perusahaan keuangan atau perseorangan.
Saat ini, banyak multifinance hingga fintech resmi yang menawarkan pembiayaan modal usaha dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti SMS Finance.
Di SMS Finance, kita bisa mengajukan pembiayaan modal usaha dengan BPKB mobil sebagai jaminan. Proses mudah dan cepat. Tenor pun fleksibel dan suku bunga rendah mulai dari 0,7% flat per bulan!
Jangan ragu-ragu, langsung wujudkan rencana bisnismu dengan klik di sini!
Baca Juga: Fintech atau Multifinance? Kenali Dulu Perbedaannya Agar Tak Salah Pilih!
Kenapa Pembiayaan Modal Usaha Penting untuk Bisnis Seperti UMKM?
Mengajukan pembiayaan modal usaha bisa menantang bagi sebagian orang. Bahkan, sebanyak 40% usaha-usaha kecil di seluruh dunia masih mengalami kesulitan modal.
Oleh karena itu, perlu kesadaran tentang pentingnya pembiayaan modal usaha demi ketahanan sekaligus pertumbuhan bisnis. Yuk, simak deretan manfaatnya di bawah ini!
1. Persiapan Memulai Usaha
Memulai bisnis tentu membutuhkan modal awal. Dana cadangan sebagai modal usaha pun penting untuk menyiapkan berbagai keperluan, di antaranya seperti:
-
membayar gaji karyawan
-
membayar tagihan listrik
-
membayar sewa tempat dan gudang
Semua persiapan ini diperlukan sambil menunggu usaha berkembang dan menghasilkan keuntungan. Strategi ini juga bertujuan menjaga stabilitas arus kas perusahaan.
2. Menjaga Arus Kas
Bagi usaha kecil, menjaga arus kas adalah tantangan besar yang perlu dikelola sesuai perkembangan bisnis.
Di negara maju seperti Amerika Serikat saja, 82% pengusaha kecil gagal karena mengalami masalah arus kas. Ini menandakan bagaimana arus kas salah satu unsur terpenting dalam bisnis.
Jika hal ini belum diatasi secara maksimal, berbagai pengeluaran seperti gaji karyawan, tagihan listrik dan internet, serta biaya produksi sulit dipenuhi.
Selain itu, ada juga kebutuhan untuk biaya pemasaran, sewa gudang, hingga restok barang yang mungkin baru akan menghasilkan pemasukan bulan berikutnya.
Oleh karena itu, pembiayaan modal usaha bisa menjadi solusi untuk memastikan arus kas tetap lancar.
Tidak sampai di situ. Jika pembiayaan modal usaha dikelola dengan baik dan mampu meningkatkan arus kas, maka bisnis akan menciptakan citra keuangan yang positif.
Hal ini bisa menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal, karena mereka melihat bisnis yang berkembang dengan manajemen keuangan yang baik.
3. Pengelolaan Inventaris
Untuk memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan omzet, bisnis perlu melakukan peningkatan inventaris, seperti penambahan jumlah atau pembaruan alat.
Selain itu, kita mungkin perlu menambah mesin produksi jika permintaan meningkat. Alat baru dengan spesifikasi terkini pun akan mendukung proses produksi yang lebih cepat dan efisien.
Pembiayaan modal usaha dapat membantu memenuhi kebutuhan inventaris ini, memastikan produk selalu tersedia, terutama saat permintaan meningkat tajam agar tidak kehilangan pelanggan.
4. Memperluas Jangkauan Bisnis
Dengan tambahan modal, ekspansi bisnis menjadi lebih mudah. Ekspansi ini dapat dilakukan dengan membuka cabang baru, mengembangkan produk, meningkatkan layanan, merekrut karyawan baru, hingga memperluas segmen pasar yang ingin dijangkau.
Untuk semua itu, diperlukan modal usaha yang tidak sedikit.
5. Mendukung Pertumbuhan Bisnis
Pengembangan bisnis memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika modal terbatas, perkembangan usaha bisa terhambat dan bisnis berjalan stagnan. Pembiayaan modal dapat menjadi solusi untuk terus mendorong pertumbuhan usaha.
Wajib Tahu: 5 Tantangan UMKM di Era Modern, Kenali Masalah dan Solusinya!
Bagaimana? Sudah paham tentang cara mendapatkan modal usaha untuk UMKM serta manfaat-manfaat di baliknya?
Kini, saatnya Sobat memilih jenis pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan. Ajukan pembiayaan modal usaha ke perusahaan pembiayaan bank atau non-bank yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan, seperti SMS Finance.
Di SMS Finance, Sobat dapat mengajukan pembiayaan modal usaha dengan BPKB mobil sebagai jaminan. Proses cepat dan persyaratan yang mudah. Tenor pun fleksibel dan bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!
Tunggu apa lagi? Wujudkan bisnis impianmu dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.