7 Ide Bisnis UMKM yang Bisa Jadi Inspirasi, Modal Ramping dan Laris Manis!

13 Jan 2025

7 Ide Bisnis UMKM yang Mancing Cuan

Dari tahun ke tahun semakin banyak orang yang terjun ke bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Mereka memutar otak untuk menemukan ide bisnis yang bisa laris di pasaran.

Pasalnya, kesuksesan yang dialami para pelaku UMKM seringkali membuat orang lain tergiur dan terdorong untuk ikut merintis bisnis mereka sendiri. 

Bagaimana tidak? Pada kuartal pertama tahun 2025 saja, UMKM telah menyumbang hingga sekitar 62,3% pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Fakta ini memang menggiurkan, tapi perlu diingat bahwa mendirikan bisnis seperti UMKM membutuhkan perencanaan matang, dari segi pembiayaan hingga jenis usaha yang akan dibuat.

Terkait hal ini, tidak perlu khawatir. Kini ada banyak ide bisnis UMKM yang bisa dijadikan inspirasi, termasuk yang hanya memerlukan modal kecil.

Dengan menambahkan kreativitas dan inovasi kita sendiri, produk yang kita jual pun berpotensi lebih menonjol dan berbeda dari UMKM lainnya.

Lalu, apa saja ide bisnis UMKM dengan modal ramping yang berpotensi meraup keuntungan besar? Ayo scroll untuk informasi selengkapnya!

7 Ide Bisnis UMKM yang Laris Manis

1. Kuliner

Kuliner merupakan bisnis yang memiliki prospek menjanjikan. Bisnis ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan berskala besar, tetapi juga mencakup industri skala kecil dan menengah, termasuk UMKM.

Faktanya, menurut laporan CNBC Indonesia, sampai tiga bulan pertama tahun 2024 sektor industri pengolahan non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar 39,91%, atau sekitar 6,47% dari total produk domestik bruto (PDB) Nasional.

Namun, dengan semakin tingginya persaingan di industri makanan dan minuman, Sobat harus berinovasi dan berkreativitas untuk menyajikan menu yang unik.

Contoh inovasi tersebut termasuk mi ayam dengan chili oil, dessert box, lunch box, serta kue cubit hingga surabi berbagai varian rasa.

Kita pun dapat mengambil contoh UMKM kuliner yang sudah ada atau yang sedang viral,  seperti catering makanan sehat, frozen food, hingga jajanan kekinian. 

Untuk ide usaha UMKM kuliner, kamu juga dapat membuka franchise makanan dan minuman yang selalu laris manis, tetapi dengan harga yang cukup terjangkau, seperti cheesetea hingga es teh solo.

2. Jasa Titip (Jastip)

Apa Sobat pernah ingin membeli produk dari merek tertentu, tetapi terhambat jarak dan waktu? Kalau begitu, jasa titip atau "jastip” adalah solusinya. 

Layanan jastip biasanya dijalankan oleh seseorang yang sedang berada di luar kota atau luar negeri, di mana orang itu akan berbelanja sesuai pesanan pelanggan.

Meskipun begitu, kita tetap bisa memulai ide bisnis ini jika ada produk baru dari merek terkenal yang juga dijual di dalam negeri. Kita menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapat barang baru ini, tapi tak punyai waktu untuk berbelanja langsung atau malas mengantri.

Sistem jastip sederhana dan praktis. Kamu dapat mempromosikan jasa ini melalui media sosial. Namun, sebagai pelaku jastip kita harus menjaga kepercayaan, kejujuran, dan kompetensi untuk menarik pelanggan.

Contoh jastip yang banyak diminati di Indonesia seperti produk aksesoris, skincare, makeup, fashion, dan snack.

Selalu ikuti perkembangan tren dan apa yang sedang viral di media sosial agar kita bisa tahu apa saja produk yang bisa kita jadikan sebagai produk jastip ini.

Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha? Jangan galau, ajukan pembiayaannya sekarang juga di SMS Finance.

Dengan BPKB mobil sebagai jaminan, kamu bisa mendapat tambahan modal usaha dengan tenor fleksibel dan suku bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan! Segera ajukan di sini!

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Kerajinan Tangan untuk Pemula: Modal Mini, Untung Maksimal!

3. Kerajinan Tangan

Jika Sobat memiliki keterampilan kreatif, seperti membuat membuat anyaman atau merajut, jangan sia-siakan! Ini dapat menjadi ide bisnis UMKM yang menambah cuan.

Kerajinan tangan yang unik sering dicari, seperti aksesoris, souvenir, hingga dekorasi rumah. Produk ini tak hanya laris di pasar dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Faktanya, menurut laporan Antara News pada Februari 2024, Kementerian Perindustrian menyebutkan bagaimana Indonesia menguasai 1,25% pasar produk industri kerajinan.

Tak hanya itu, anyaman bahkan menjadi salah satu produk kerajinana tangan yang paling banyak di-ekspor ke negara-negara Eropa seperti Belgia, Belanda, hingga Jerman.

Sama seperti jenis usaha UMKM lainnya, bisnis kerajinan tangan membutuhkan inovasi untuk tetap menarik minat pelanggan. Tampilkan keunikan dan kualitas produk yang tidak ditemukan di UMKM lain.

Modal usaha untuk bisnis ini bergantung pada jenis kerajinan tangan yang dijual, mulai dari kerajinan dari benang, kain, kayu, tanah liat, hingga sabun dan lilin aromaterapi.

4. Budidaya Tanaman Hias

Ide usaha UMKM selanjutnya adalah budidaya tanaman hias, yang terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan hijau.

UMKM di sektor ini memiliki potensi besar, dengan tanaman hias seperti tanaman gantung, sukulen, anggrek, aglonema, dan monstera yang banyak diminati. 

Namun, meski memiliki potensi keuntungan besar, ada tantangan dalam hal pembiayaan dan modal untuk perawatan tanaman.

Banyak pelaku UMKM yang kesulitan memperoleh modal yang cukup, padahal hal ini penting untuk meningkatkan produksi serta berinovasi dalam pemasaran.

Modal usaha yang minim sering membatasi UMKM untuk berkembang di pasar yang kompetitif. Untuk mengatasi hal ini, Sobat dapat mengajukan pembiayaan modal usaha untuk UMKM ke SMS Finance.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pembiayaan Modal Usaha UMKM

5. Fashion

Ide bisnis UMKM selanjutnya adalah fashion, yang sama seperti kuliner merupakan salah satu sektor bisnis yang memiliki potensi besar. 

Setiap tahun, selalu muncul trend fashion yang beragam sehingga membuka peluang luas bagi para pelaku UMKM untuk ikut bersaing.

Bagaimana memulainya? Untuk merintis usaha UMKM fashion dengan modal yang tidak terlalu besar, kita dapat memulai dengan mencari distributor atau konveksi pakaian yang tepat.

Meskipun belum memiliki merek ternama, banyak distributor lokal yang menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Jika belum yakin untuk membuka toko yang cukup besar, membuka toko kecil atau menjadi reseller melalui platform online dapat menjadi solusi. 

Usaha UMKM yang viral di bidang fashion dan cukup diminati adalah thrifting, yang masih populer di kalangan anak muda.

Thrifting tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi juga produk yang tahan lama dan ramah lingkungan. Beberapa pakaian hasil thrifting bahkan memiliki desain dan kualitas yang tak kalah dengan pakaian baru di toko.

Jika tertarik dengan bisnis UMKM fashion ini, pastikan untuk terus berkreasi dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. 

Kita pun dapat memanfaatkan e-commerce dan media sosial untuk memudahkan proses jual-beli dan menjangkau konsumen lebih luas.

6. Jasa Setrika dan Laundry

Bisnis laundry dan setrika masih menjanjikan keuntungan besar, terutama di area perkotaan.

Pada umumnya target jenis usaha UMKM ini adalah mahasiswa hingga pekerja kantoran. Oleh karena itu, lokasi paling strategis untuk bisnis ini adalah di kawasan kost atau perkantoran agar dapat mendatangkan omset yang lebih besar.

Untuk memulai jasa setrika dan laundry, kita membutuhkan modal untuk membeli peralatan seperti 2—3 mesin cuci, alat pengering, setrika, rak untuk pakaian, deterjen, hingga pewangi.

Sama seperti jenis usaha lainnya, bisnis laundry pun memiliki tantangannya tersendiri. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki modal usaha yang cukup untuk menghadapi segala kemungkinan dalam bisnis.

Kekurangan modal usaha? Ajukan pembiayaannya di SMS Finance sekarang juga agar bisnismu makin cuan!

Baca Juga: Bongkar Ide Bisnis Laundry Kiloan, dari Cucian jadi Jutaan!

7. Makeup Artist (MUA)

Ingin dapat cuan dari kemampuan kita dalam ber-make up? Maka ide bisnis UMKM satu ini patut dicoba!

Jasa tata rias atau makeup artist termasuk bisnis yang tak ada matinya karena selalu dibutuhkan di acara-acara penting yang sering diadakan, seperti pernikahan, lamaran, wisuda, hingga pemotretan profesional.

Pendapatan menjadi MUA ini pun menggiurkan. Dilansir dari berbagai sumber, estimasi gajinya adalah satu juta per jam, sedangkan per bulannya sekitar 3—5 juta. Untuk pemula, perkiraan tarifnya adalah 200—300 ribu per orang.

Namun, angka-angka di atas tergantung dengan jenis make up sesuai kebutuhan acara serta seberapa baik kompetensi dan kemampuan kita.

Oleh karena itu, terus berlatih dan belajar tentang berbagai penampilan make up. Lalu, kita harus menyiapkan peralatan dan produk yang aman, higienis, dan berkualitas.

Saat ini banyak produk makeup lokal yang tak kalah saing dengan merek internasional, tapi lakukan riset sebelum memilih makeup yang akan digunakan dengan mencari ulasan terpercaya.

Kemudian, lakukanlah pemasaran melalui media sosial dan buat portfolio online yang akan meningkatkan kredibilitas bisnis. Kita bisa meminta teman atau saudara sebagai model portfolio-mu ini.

Jika masih belum yakin dengan kemampuan sendiri, kita dapat mengikuti kelas atau kursus makeup. Sebaliknya, yang sudah mahir dapat membuka kelas atau kursus serupa!

Baca Juga: 6 Jenis Pembiayaan Modal Usaha untuk Pertumbuhan Bisnis

Sudah memiliki ide bisnis terbaik untuk usaha impian? Maka kini saatnya memperbesar potensinya dengan mengajukan pembiayaan modal usaha ke SMS Finance.

Di SMS Finance, Sobat dapat mengajukan pembiayaan modal usaha dengan proses yang cepat, persyaratan mudah, hingga bunga rendah mulai 0,7%!

Tunggu apa lagi? Ayo bikin bisnismu makin keren dan berkembang di sini!

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan