Ini Keuntungan dan Tips Buka Usaha Kuliner, Cuan Ngalir Terus!

02 Apr 2025

Keuntungan dan tips usaha kuliner untuk UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi besar pada perekonomian Indonesia, khususnya dalam bidang usaha kuliner.

Faktanya, menurut laporan CNBC Indonesia, sektor Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas sebagian besar didominasi oleh industri makanan dan minuman.

Hal ini terjadi hingga triwulan pertama tahun 2024 lalu dengan kontribusi sebesar 39,91%, atau setara dengan 6,47% dari total PDB nasional.

Meskipun peluangnya besar, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi para pengusaha seperti pelaku UMKM, terutama bagi mereka yang baru memulai.

Bagaimana, ingin memulai bisnis kuliner? Yuk, kita simak selengkapnya tentang membuka UMKM makanan maupun minuman di bawah ini!

6 Keuntungan Membuka Usaha Kuliner

1. Modal Cukup Terjangkau

Salah satu keuntungan usaha kuliner adalah modal yang relatif kecil dan terjangkau.

Kita tak perlu mengeluarkan dana besar untuk memulai bisnis ini, terutama jika mulai membentuknya dari rumah atau dengan skala kecil. Bahkan, kita bisa memulai dengan menggunakan modal yang lebih rendah jika memanfaatkan peralatan yang sudah ada.

2. Mudah Mendapat Pelanggan

Usaha kuliner mudah diterima oleh masyarakat karena melibatkan selera dan cita rasa.

Dengan produk makanan yang lezat dan menarik, kita bisa cepat menarik banyak pelanggan yang berarti lebih banyak peluang keuntungan!

3. Banyak Ide Produk yang Bisa Dicoba

Industri kuliner sangat fleksibel. Kita bisa memilih berbagai jenis produk yang bisa dijual, mulai dari masakan tradisional, makanan internasional, hingga snack atau makanan sehat.

Selain itu, kita juga dapat memanfaatkan jenis makanan yang sedang viral untuk menarik lebih banyak calon pembeli dan berinovasi lagi agar berbeda dari yang lain.

Banyak pilihan produk kuliner membuat kita bisa menyesuaikan usaha dengan target pasar sekaligus memberikan banyak peluang untuk bereksperimen.

4. Keuntungan Cukup Besar

Usaha kuliner menghasilkan keuntungan menjanjikan karena tingkat permintaannya tinggi.

Selama kita mengolah, berkreasi dan cerdas dalam menciptakan produk makanan hingga metode penjualan, keuntungan besar bisa didapat meski hanya menggunakan modal yang sedikit.

Apalagi di tengah trend masyarakat kekinian yang ingin serba praktis dan cepat, bisnis kuliner bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka!

5. Pemasaran Mudah dan Beragam

Kemajuan teknologi telah mempermudah pemasaran produk apapun, termasuk kuliner.

Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha kuliner kamu, seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Metode pemasaran offline juga tetap bisa dicoba, seperti brosur, spanduk, atau berjualan di bazaar hingga car free day (CFD).

Penggunaan media sosial untuk promosi tentunya dapat dilakukan secara gratis sehingga meningkatkan daya saing dan keuntungan bisnis. Kita pun tak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pemasaran produk kuliner.

Dengan pemasaran yang canggih dan murah, UMKM makanan memiliki peluang untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperluas pasar!

6. Lokasi Usaha Bisa di Mana Saja

Lokasi usaha kuliner sangat fleksibel. Kita bisa memulai bisnis dengan menyewa toko, menggunakan gerobak, atau bahkan di halaman rumah. Ini sangat menghemat biaya dan memudahkan operasional.

Tips Memulai Usaha Kuliner

1. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar yang tepat sangat penting untuk usaha kuliner. Memahami pelanggan membantu kita dalam memilih lokasi, harga, dan strategi pemasaran yang sesuai. Hal ini harus dilakukan agar produk bisa diterima oleh pasar yang tepat.

2. Lakukan Riset Pasar dan Analisis Kompetitor

Riset pasar sangat penting untuk mengetahui siapa target konsumen kita serta apa yang mereka cari dalam produk kuliner.

Selain itu, perbandingan pada produk kompetitor juga penting untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Dari situ, kita dapat belajar menciptakan produk yang lebih baik, lebih unik, dan menarik bagi konsumen.

3. Tetapkan Harga Jual yang Kompetitif

Harga jual produk kuliner harus bersaing, tapi tetap memperhitungkan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan.

Sobat bisa melakukan survei harga produk sejenis di pasaran untuk menentukan harga jual yang kompetitif. Pastikan harga jual produkmu pun sesuai dengan target pasar yang ingin dijangkau.

4. Perhatikan Kualitas Bahan dan Rasa

Faktor utama untuk mencapai kesuksesan UMKM makanan adalah menjaga kualitas rasa dan bahan bakunya. Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi agar produk yang dijual memiliki rasa enak dan konsisten.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan dalam proses produksi agar konsumen merasa aman dan nyaman membeli produk kita lagi.

5. Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi usaha kuliner sangat mempengaruhi kesuksesan bisnis. Pilih lokasi yang mudah dijangkau dan ramai, seperti kawasan kampus, pusat perbelanjaan, hingga area perkantoran yang ramai.

Jika usaha buka secara online, pastikan kita memilih platform e-commerce atau marketplace yang tepat, mudah diakses, dan sudah dikenal oleh banyak konsumen.

Menurut survei IPSOS yang dilaporkan Kompas, berikut ini daftar rekomendasi e-commerce berdasarkan tingkat kepuasan konsumen:

Shopee: 62%
Tokopedia: 46%
TikTok Shop: 42%
Lazada: 36%

Bagaimana, Sobat? E-commerce mana yang menjadi pilihanmu untuk bisnis?

6. Kemasan yang Menarik dan Ramah Lingkungan

Saat ini, kemasan atau packaging produk kuliner tidak hanya berfungsi untuk melindungi makanan maupun minuman, tetapi juga mencerminkan identitas merek UMKM itu sendiri.

Gunakan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan karena konsumen saat ini tak hanya memerhatikan estetika, tetapi juga aspek keberlanjutan lingkungan. Kemasan yang baik seperti ini dapat menjadi daya tarik dan ciri khas tersendiri.

7. Promosi yang Tepat Sasaran

Untuk memasarkan usaha kuliner, kita harus merancang promosi yang tepat dan sasaran.

Manfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menarik perhatian konsumen. Buat konten yang menarik dan kreatif agar produk semakin dikenal luas.

Jangan ragu untuk memberikan promo atau diskon menarik agar konsumen semakin tertarik dan terus membeli!

8. Kelola Keuangan dengan Bijak

Pengelolaan keuangan yang baik dan teratur adalah kunci untuk menjaga kelancaran usaha kuliner.

Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis, lalu catat semua transaksi dengan rinci. Ini akan membantu mengelola modal, keuntungan, dan biaya operasional dengan lebih efisien.

Kita pun dapat mengajukan pembiayaan modal usaha untuk UMKM ke perusahaan pembiayaan yang aman dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti SMS Finance.

Dengan tenor fleksibel dan bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan, ayo tingkatkan potensi bisnismu dengan pembiayaan SMS Finance di sini.

9. Mulai dari Kecil, Lalu Kembangkan

Mulailah dengan usaha kecil untuk mengurangi risiko.

Setelah bisnis berjalan lancar, kita bisa memperluas UMKM makanan ini secara bertahap. Fokus pada pengelolaan yang baik dan efisiensi sebelum ekspansi besar.

10. Terus Berinovasi dan Peka terhadap Tren

Pasar kuliner selalu berubah dan berkembang. Agar usaha kuliner kita bisa tetap bersaing, teruslah berinovasi dan mengikuti tren yang ada.

Kita dapat mencoba untuk mengembangkan produk baru yang sesuai dengan permintaan pasar atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada.

Tidak hanya mengembangkan perusahaan itu sendiri, kita dapat mengikuti pelatihan atau seminar untuk lebih meningkatkan keterampilan dalam berbisnis.

Sobat, memulai usaha kuliner memang menawarkan peluang yang sangat menjanjikan, terutama di tengah berkembangnya kondisi ekonomi.

Dengan langkah-langkah yang tepat, UMKM makanan kamu dapat berkembang dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat!

Jika Sobat sudah menerapkan tips-tips di atas dan usaha kuliner semakin besar, ini saatnya kamu memperluas jangkauan bisnis.

Butuh modal usaha? Ajukan saja pembiayaannya ke SMS Finance. Dengan jaminan BPKB mobil, kamu bisa mengajukan pembiayaan modal usaha dengan proses yang mudah dan cepat.

Tunggu apa lagi? Ayo tingkatkan kualitas bisnis kamu dengan klik di sini!

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.