Kenali 5 Tanda Wiper Mobil Rusak Sebelum Terlambat
06 Feb 2025

Wiper mobil adalah salah satu komponen kendaraan roda empat yang sering diabaikan. Padahal, alat ini memerlukan perawatan seperti komponen mobil lainnya agar tetap dapat berfungsi dengan baik.
Wiper kaca mobil memiliki fungsi yang sangat vital, terutama saat hujan atau kondisi cuaca buruk. Alat ini membersihkan kaca depan mobil agar penglihatan pengemudi tetap terjaga hingga berkendara pun menjadi lebih aman.
Seperti komponen mobil lainnya, wiper mobil juga memiliki usia pakai. Dilansir dari Kal Tire, wiper kaca mobil harus diperiksa setiap enam bulan atau setidaknya satu tahun sekali.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa wiper kaca mobil perlu diganti. Apa saja tanda-tanda tersebut dan bagaimana cara perawatannya? Yuk, kita simak bersama di bawah ini!
5 Tanda Wiper Mobil Rusak
1. Streaking
Streaking terjadi saat wiper kaca mobil hanya membersihkan sebagian kecil kaca, meninggalkan goresan horizontal atau vertikal yang tidak bersih.
Tanda ini menunjukkan bahwa karet wiper sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik. Streaking dapat mengurangi visibilitas kaca mobil, terutama di tengah hujan deras.
2. Splitting (Pecahnya Karet)
Jika karet wiper mobil sudah terlihat terbelah atau terpotong, maka itu tanda bahwa wiper perlu segera diganti. Karet yang rusak dapat meninggalkan bagian kaca yang tidak terlapisi dan mengurangi efektivitas pembersihan kaca.
3. Skipping
Terkadang wiper mobil tidak bergerak mulus dan malah melompat-lompat saat membersihkan kaca. Ini disebut skipping.
Biasanya skipping terjadi karena karet wiper sudah keras atau tidak lagi menempel dengan baik pada kaca mobil sehingga mengurangi kinerjanya.
4. Scraping (Suara Mengerik)
Jika Sobat pernah mendengar suara mencicit atau mengerik saat wiper mobil dinyalakan, itu artinya terdapat kerusakan pada bingkai wiper atau karet yang sudah aus.
Terkadang, suara ini juga disebabkan oleh logam pada wiper yang menggores kaca. Ini bisa merusak kaca mobil dan perlu segera diperbaiki.
5. Squeaking (Bunyi Berderit)
Jika wiper kaca mobil terdengar berderit saat digunakan, ini indikasi bahwa karet wiper sudah keras atau rusak. Bunyi ini menandakan bahwa wiper mobil tidak dapat berfungsi dengan baik dalam membersihkan kaca mobil.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir? Ini 8 Langkah Krusial yang Wajib Dilakukan
7 Cara Merawat Wiper Mobil
Perawatan wiper mobil secara rutin akan membuat kinerjanya tetap optimal dan dapat bertahan lebih lama.
Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk merawat wiper mobil:
1. Parkir Mobil di Dalam Ruangan atau Garasi
Salah satu cara agar wiper mobil awet adalah dengan memarkir kendaraan di tempat teduh atau di dalam ruangan.
Jika kita memarkir mobil di luar, terutama di bawah sinar matahari langsung, karet wiper akan cepat mengering dan rapuh. Dengan memarkir mobil di tempat yang teduh, wiper akan lebih tahan lama.
2. Matikan Wiper Saat Mobil Berhenti
Kadang-kadang, pengemudi membiarkan wiper menyala saat memarkir mobil di kala hujan. Hal ini dapat memberi tekanan berlebih pada karet wiper dan mempercepat keausannya.
Sebelum memarkir mobil, pastikan untuk mematikan wiper dan memastikan karet wiper berada dalam posisi yang rata di atas kaca.
3. Rutin Periksa Kondisi Karet Wiper
Untuk menjaga kinerja wiper mobil, lakukan pemeriksaan pada kondisi karet wiper setidaknya dua kali setahun.
Jika karet sudah aus atau retak, segera ganti dengan yang baru. Karet wiper yang rusak dapat menggores kaca dan mengurangi efektivitas pembersihan.
4. Cuci dan Bersihkan Wiper Mobil Secara Rutin
Debu, kotoran, dan serpihan lainnya dapat menumpuk pada wiper dan mengurangi efisiensinya.
Bersihkan wiper kaca mobil secara rutin dengan menggunakan air sabun hangat dan kain lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel, termasuk pada kedua sisi karetnya.
5. Jaga Kebersihan Kaca Mobil
Kaca mobil yang kotor dapat memperburuk kinerja wiper. Pastikan kaca depan selalu bersih dari debu, kotoran, atau noda yang bisa mengganggu kinerja wiper.
Sebelum menghidupkan wiper mobil, pastikan kaca dalam kondisi basah untuk menghindari goresan atau kerusakan pada karet wiper.
6. Hindari Menyalakan Wiper saat Kaca Kering
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan wiper pada kaca yang kering. Ini akan merusak karet wiper sekaligus meninggalkan goresan di kaca mobil.
Pastikan untuk selalu menyemprotkan cairan pembersih kaca atau air sebelum menyalakan wiper.
7. Gunakan Cairan Pembersih Wiper yang Tepat
Menggunakan air atau mencampurnya dengan sabun untuk cairan pembersih wiper mungkin praktis dan terjangkau, tetapi hal ini sangat tidak disarankan.
Gunakan cairan pembersih wiper khusus yang mengandung bahan pembersih untuk menghilangkan kotoran seperti bekas serangga atau kotoran jalan.
Cairan khusus ini juga dapat mencegah penumpukan lumut di sistem wiper dan menjaga kinerja wiper tetap optimal.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil dengan Bahan Rumahan, Praktis dan Efektif!
Sobat, tak sedikit yang mengabaikan kondisi wiper kaca mobil. Jika dibiarkan, hal ini juga akan berdampak pada kaca mobil itu sendiri seperti meninggalkan goresan-goresan yang mengganggu.
Dengan menjaga perawatan wiper mobil secara rutin, kamu tidak hanya memperpanjang umur wiper, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama saat musim hujan.
Jangan abaikan tanda-tanda wiper kaca mobil yang rusak dan lakukan perawatan dengan benar agar perjalanan kita selalu aman dan nyaman.
Ini juga menjadi salah satu pertimbangan saat kita ingin membeli mobil bekas. Oleh karena itu, pilih mobil bekas dengan kondisi terbaik.
Jika sudah mendapat mobil pilihan, ajukan pembiayaannya ke SMS Finance. Proses pembiayaannya mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!
Tunggu apa lagi? Dapatkan mobil impianmu dengan pembiayaan SMS Finance di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.