Jamur Mobil: Tanda, Risiko Kesehatan, dan Cara Membersihkan
31 Jul 2025

Sobat pernah mencium bau apek begitu masuk ke dalam mobil? Hati-hati, bisa jadi ini tanda-tanda adanya jamur mobil!
Jamur mobil sering berkembang biak di tempat yang lembap. Biasanya, ini sering muncul pada bagian dashboard, jok, hingga langit-langit kendaraan.
Tidak hanya menimbulkan bau yang mengganggu, jamur mobil juga dapat berdampak pada kondisi kesehatan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda adanya jamur di kendaraan agar dapat segera mengambil langkah pencegahan dan pembersihan.
Lalu, apa saja tanda-tanda jamur pada interior mobil? Apa saja dampaknya dan cara menghilangkannya? Yuk, scroll untuk lebih lengkapnya di sini!
Apa Itu Jamur Mobil?
Jamur mobil adalah jenis jamur yang berkembang biak di area mobil yang lembab dan hangat. Ini dapat tumbuh di berbagai permukaan, seperti jok, karpet, dan bahan pelapis lainnya.
Jamur menghasilkan senyawa organik volatil mikroba (mVOC), yang dapat menimbulkan bau tidak sedap. Bau ini semakin kuat seiring dengan berkembangnya jamur dalam mobil.
Sumber utama jamur di dalam mobil berasal dari kelembapan yang terperangkap, misalnya karena tumpahan air atau kebocoran.
Selain itu, sistem pendingin udara (AC) evaporator yang jarang digunakan atau tidak dirawat dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Meskipun jamur tidak terlihat secara langsung, spora-spora jamur yang sangat kecil dapat menyebar ke seluruh bagian interior mobil, terutama ketika AC atau pemanas dinyalakan.
Jamur mobil tidak hanya dapat mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang, tetapi juga dapat merusak nilai mobil.
Selain menciptakan bau yang tidak sedap, jamur juga dapat meninggalkan noda yang merusak permukaan seperti dashboard hingga jok.
Ciri-ciri Jamur di Interior Mobil
Mengetahui ciri-ciri jamur mobil sangat penting agar Sobat dapat segera mengambil tindakan pembersihan. Berikut ini tanda-tandanya:
1. Bau Apek
Bau apek yang langsung tercium saat pertama kali masuk ke dalam mobil merupakan tanda awal adanya jamur. Bau ini sangat mencolok dan aromanya akan menguat seiring waktu.
2. Munculnya Noda Jamur
Jamur seringkali muncul dalam bentuk noda hitam, hijau, atau putih di permukaan jok, karpet, hingga panel pintu. Noda ini biasanya terletak di area yang lembab atau sering terpapar air.
Jika Sobat bisa melihat noda-noda jamur itu, segera bersihkan sebelum semakin menyebar.
3. Reaksi alergi
Jika Sobat atau penumpang mengalami reaksi alergi, seperti bersin, batuk, atau mata berair setiap berada di dalam mobil, kemungkinan besar jamur menjadi penyebabnya.
Dampak Jamur Mobil pada Kesehatan
Jamur mobil bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi pengemudi maupun penumpang.
Berdasarkan laporan dari Husky Liners, jamur dapat mengeluarkan zat berbahaya yang disebut mycotoxins. Zat ini dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi, dan dalam beberapa kasus dapat bersifat toksik.
Jamur disebutkan dapat memproduksi alergen yang dapat memicu berbagai reaksi. Untuk selengkapnya, jamur dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti:
- Masalah pernapasan: Spora jamur dapat memicu atau memperburuk masalah pernapasan, seperti serangan asma atau bronkitis.
- Reaksi alergi: Gejala alergi yang umum termasuk bersin, hidung tersumbat, mata gatal, dan ruam kulit.
- Iritasi kulit: Kontak langsung dengan jamur dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan ruam.
- Sakit kepala: Menghirup spora jamur dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan.
Paparan jamur mobil dapat berdampak pada kesehatan, terutama saat jendela mobil tertutup rapat.
Bahkan sedikit paparan dapat membahayakan kesehatan, karena udara dalam mobil yang terbatas menyebabkan spora jamur terhirup terus menerus.
Cara Membersihkan Jamur Mobil
Segera bersihkan jamur mobil harus setelah terdeteksi agar tidak semakin menyebar dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada interior mobil.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk membersihkan jamur mobil.
1. Langsung Bersihkan
Jangan menunda-nunda, segera lakukan pembersihan begitu Sobat mendapati ciri-ciri jamur di dalam mobil.
Semakin lama Sobat menunggu, semakin besar kemungkinan jamur menyebar dan merusak bahan interior mobil.
Sobat dapat membersihkan jamur mobil ini sendiri, tetapi jika kamu tidak yakin, kamu bisa membawa mobil ke salon mobil terdekat.
2. Pakai Alat Pelindung
Jika Sobat mantap untuk membersihkan jamur sendiri di rumah, pastikan untuk menggunakan alat pelindung, seperti masker N95, sarung tangan karet, dan kain pembersih.
Sobat juga juga bisa menggunakan peralatan seperti sikat lembut, penyedot debu dengan filter HEPA, serta pembersih penghilang jamur (baik yang komersial maupun buatan sendiri).
3. Identifikasi Area yang Terkena Jamur
Mulailah dengan memeriksa seluruh interior mobil untuk menemukan area yang terinfeksi jamur.
Cek di tempat-tempat yang rawan kelembapan, seperti di bawah jok, karpet, dan di antara celah sempit.
Pastikan Sobat memiliki pencahayaan yang cukup untuk melihat spora jamur yang tersembunyi, jadi kamu disarankan melakukan pembersihan ini di luar ruangan atau garasi.
4. Disinfeksi Area yang Terkena Jamur
Untuk membersihkan jamur, kamu bisa menggunakan campuran air dan cuka putih (1:4) atau campuran air, cuka, minyak cengkih, dan soda kue.
Gunakan kain atau botol semprot untuk menyemprotkan larutan pembersih pada permukaan yang terkena jamur. Diamkan selama 20 menit agar cuka dapat membasmi spora jamur.
5. Cuci dan Keringkan Interior
Setelah selesai membersihkan jamur, pastikan Sobat mengeringkan area yang terkena dengan benar.
Untuk ini ada beberapa hal yang bisa Sobat lakukan, antara lain:
- Setelah mencuci karpet mobil, jemur di bawah sinar matahari langsung, tapi jangan terlalu lama agar bahan tidak rusak
- Buka semua pintu dan jendela mobil di bawah sinar matahari selama 15—30 menit untuk sirkulasi udara dan kelembapan pun menguap
- Sedot sisa air dan kelembapan dari jok dan karpet yang baru dibersihkan dengan vacuum cleaner. Sobat pun bisa menggunakan blower udara hangat agar proses pengeringan bisa lebih cepat
- Gunakan kain microfiber untuk mengeringkan permukaan interior mobil agar dapat menyerap agar secara maksimal tanpa menyebabkan goresan
Proses pengeringan yang baik dan sempurna akan membantu mencegah jamur tumbuh kembali.
6. Periksa dan Jaga Kondisi Mobil
Setelah pembersihan selesai dilakukan, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan mobil dan mencegah kelembapan berlebih.
Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di dalam mobil dan hindari menutup jendela terlalu lama.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil di Rumah, Murah dan Mudah!
Sobat, waspada dengan ciri-ciri jamur di interior mobil agar kamu dapat terhindari dari risiko rusaknya mobil maupun dampaknya pada kesehatanmu sendiri.
Untuk mencegah tumbuhnya jamur di interior mobil, kamu dapat melakukan beberapa hal seperti berikut:
- Menggunakan cover jok mobil dan karpet karet mobil
- Jaga batas kelembapan mobil dengan menutup kaca jendela mobil rapat-rapat saat kendaraan diparkir di luar ruangan
- Ganti filter AC mobil secara rutin setiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali agar sirkulasi udara tetap lancar.
Ikuti langkah-langkah berikut agar mobilmu tetap bersih dari jamur. Mobil baru maupun mobil bekas, menjaganya dari jamur akan memberikanmu pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.
Jika Sobat sedang mencari mobil dengan harga terjangkau, mobil bekas dapat menjadi pilihan. Tak perlu pusing soal pembiayaan karena SMS Finance hadir sebagai solusi dengan prosesnya yang mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!
Tunggu apa lagi? Ayo dapatkan mobil idamanmu dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan