Login

Ciri Power Steering Rusak: 7 Tanda yang Sering Terjadi

22 May 2025

Ciri power steering rusak

Pengemudi kendaraan roda empat pasti tahu tentang power steering mobil, yang merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan.

Power steering terdiri dari dua jenis, yaitu hidrolik dan Electric Power Steering (EPS). Fungsi alat ini adalah membuat setir mobil lebih ringan dan responsif saat dibelokkan.

Namun, seperti komponen mobil lainnya, seiring waktu power steering juga bisa mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, sebagai pengemudi maupun pemilik mobil, Sobat harus tahu tanda-tanda kerusakan pada power steering untuk mencegah masalah yang lebih serius dan menjaga kenyamanan serta keselamatan berkendara.

Kemudian, apa saja tanda-tanda kerusakan power steering mobil? Bagaimana cara perawatan komponen mobil yang penting ini? Mari kita simak bersama!

 

7 Ciri Power Steering Rusak

Sulit Memutar Setir

Power steering berat adalah tanda-tanda masalah pada sistem kemudi mobil. Kondisi ini membuat Sobat harus bersusah payah untuk membelokkan kendaraan.

Setir atau Kendaraan Bergetar Saat Berbelok

Jika saat berbelok setir bergetar atau bahkan kendaraan terasa goyang, masalahnya mungkin ada pada sistem kemudi.

Jika getaran hanya terjadi saat berkendara di jalanan kasar, bisa jadi itu tanda power steering rusak. Namun, jika terjadi di jalan biasa, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setir Longgar

Jika Sobat merasa setir longgar saat dikendalikan, itu artinya ada masalah pada komponen sistem kemudi. Dalam kondisi normal, setir seharusnya responsif dan tetap berada di tengah saat dilepaskan di jalan lurus.

Mobil Oleng ke Satu Sisi

Kamu sedang berkendara, tetapi mobil tiba berubah haluan ke kiri atau kanan tanpa ada alasan jelas. Ini artinya kemungkinan power steering mobilmu rusak.

Suara Aneh Saat Memutar Kemudi

Suara berdecit atau berderit saat memutar kemudi juga merupakan tanda adanya masalah pada power steering.

Cairan Power Steering Berbuih atau Bergelembung

Cairan power steering yang normal seharusnya jernih dengan sedikit kemerahan. Jika cairan berbuih atau bergelembung, ini menandakan adanya kebocoran dalam sistem atau cairan sudah terlalu tua dan perlu diganti.

Setir Hilang Kendali Saat Berbelok

Salah satu tanda kerusakan serius pada power steering mobil adalah saat kemudi tidak mengikuti arah putaran atau tidak kembali ke posisi semula setelah berbelok.

 

Penyebab Power Steering Rusak

Kebocoran Cairan          

Salah satu penyebab power steering rusak adalah cairan yang bocor.

Kebocoran ini bisa terjadi karena adanya seal yang aus atau selang yang retak. Kebocoran cairan dapat menyebabkan tekanan hidrolik berkurang, sehingga power steering kehilangan fungsinya.

Cairan Power Steering Kotor atau Sedikit

Cairan yang terkontaminasi atau tidak cukup dapat merusak komponen pompa dan menyebabkan overheatKarenanya, penting untuk rutin memeriksa level dan kualitas cairan power steering.

Pompa Power Steering Rusak    

Pompa yang aus atau rusak dapat menyebabkan aliran cairan tidak lancar dan berujung pada setir terasa berat saat dikendalikan. Biasanya, gejala awalnya berupa suara mendesing saat memutar setir.

Belt yang Aus atau Putus

Seiring waktu, belt yang menggerakkan pompa power steering bisa aus atau putus. Jika ini terjadi, sistem akan kehilangan tenaga dan setir pun sulit dikendalikan.

Kurangnya Perawatan Rutin

Sobat, pemeliharaan yang teratur sangat penting untuk mencegah masalah pada mobil, termasuk power steering.

Perawatan perlu dilakukan untuk memastikan cairan, selang, dan pompa power steering tetap dalam kondisi baik dan fungsinya tetap optimal.

 

Cara Merawat Power Steering

Rutin Memeriksa Oli Power steering

Sobat, selalu pastikan level cairan power steering mobil dalam batas yang direkomendasikan. Gunakan cairan yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk mencegah kontaminasi.

Hindari Memutar Setir Secara Paksa

Jangan sering memutar setir hingga mentok, baik ke kiri maupun ke kanan. Ini dapat memberikan tekanan berlebih pada pompa power steering dan mempercepat keausan.

Jaga Kondisi Belt dan Selang

Periksa kondisi belt dan selang secara rutin. Pastikan tidak ada retakan, aus, atau kebocoran yang dapat memengaruhi kinerja power steering.

Lakukan Servis Berkala

Sertakan pemeriksaan sistem power steering dalam jadwal servis kendaraan Sobat. Pemeriksaan ini terdiri dari pengecekan pompa, cairan, dan komponen penting lainnya agar memastikan semuanya dalam kondisi optimal.

Hindari Mengemudi di Jalan Berair 

Jika memungkinkan, hindari genangan air yang dalam saat berkendara agar air dan debu tidak masuk ke sistem power steeringJika tak bisa menghindari genangan, lewati genangan air dengan kecepatan rendah.

Jaga Kondisi Aki Mobil  

Jika mobil Sobat menggunakan power steering elektrik, pastikan aki mobil dalam kondisi prima. Tegangan baterai aki mobil yang rendah dapat memengaruhi kinerja power steering.

 

Baca Juga: 8 Tips Aman Berkendara Saat Hujan Deras, Terhindar dari Aquaplaning dan Kecelakaan!

 

Sobat, power steering adalah kompenen penting dalam kendaraan. Sangat penting untuk menjaga sistem power steering mobil untuk kenyamanan sekaligus keselamatan berkendara.

Jika Sobat merasakan salah satu ciri power steering rusak pada mobil seperti di atas, segera periksakan mobil kamu ke bengkel.

Jangan biarkan masalah kecil menjadi kerusakan yang lebih besar yang bisa menimbulkan risiko lebih besar, termasuk kecelakaan.

Selalu pilih kendaraan dengan sistem keamanan yang baik dan mumpuni. Kamu bahkan masih bisa mendapatkan mobil berkualitas tinggi dengan harga miring, yaitu dengan memilih mobil bekas.

Tak perlu khawatir soal pembiayaan karena kamu dapat mengajukannya ke SMS Finance. Proses mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!

Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan kendaraan impianmu di sini!

SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.