Cek Perbandingan Mobil Listrik VS Mobil Berbahan Bakar Bensin, Lebih Irit Mana Biayanya?
15 Nov 2023

Zaman semakin maju. Tren penggunaan energi terbarukan pun terus meningkat yang menimbulkan berbagai diskusi, termasuk perbandingan mobil listrik dan mobil bensin untuk aktivitas sehari-hari.
Mobil listrik semakin populer di kalangan generasi muda karena dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan lebih hemat dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Faktanya, total penjualan mobil listrik baterai (BEV) di Indonesia sudah mencapai 23,9 ribu unit hingga April 2025, naik 211% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, pertanyaan besarnya adalah apa mobil listrik benar-benar lebih hemat daripada mobil berbahan bakar bensin?
Sebelum memutuskan, mari kita lakukan perbandingan mobil listrik vs mobil berbahan bakar bensin sebagai berikut!
Efisiensi Bahan Bakar vs Tenaga Listrik
Perbandingan mobil listrik dengan mobil berbahan bakar bensin yang pertama ada pada penggunaan bahan bakarnya.
Jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik tidak membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkan mesin karena menggunakan baterai yang dapat diisi ulang.
Sementara itu, mobil berbahan bakar bensin benar-benar mengandalkan bahan bakar fosil yang semakin lama semakin mahal dan sulit didapatkan.
Biaya Pengisian Bahan Bakar Dibandingkan dengan Tenaga Listrik
Banyak pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat Indonesia mengenai apakah biaya penggunaan listrik lebih murah dibandingkan bahan bakar bensin?
Jika dihitung rata-rata dalam sebulan ternyata biaya tagihan listrik yang digunakan untuk mobil listrik bisa lebih murah dibandingkan membeli bensin.
Tak hanya itu saja, saat ini banyak produsen mobil listrik yang menawarkan pengisian tenaga gratis di beberapa titik yang dapat dimanfaatkan untuk menghemat biaya pengisian tenaga listrik.
Waktu Pengisian Baterai Mobil Listrik
Perbandingan mobil listrik dan bensin selanjutnya adalah waktu pengisian tenaga yang berbeda.
Mobil dengan bahan bakar bensin biasanya membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengisi tangki bahan bakarnya karena cukup dengan mengisi bensin di stasiun pengisian bahan bakar yang tersedia.
Sebaliknya, mobil listrik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pengisian tenaganya. Hal ini pun tergantung dengan tipe mobil serta lokasi pengisian baterai, seperti di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Lebih lengkapnya, seperti berikut ini.
1. Hatchback
- Kapasitas Baterai: 40 kWh
- Waktu Isi Daya di Rumah: Sekitar 8—12 jam
- Waktu Isi Daya di SPKLU: 30—60 menit
2. SUV
- Kapasitas Baterai: 60 kWh
- Waktu Isi Daya di Rumah: 10—15 jam
- Waktu Pengisian di SPKLU: 45—90 menit
3. Sedan
- Kapasitas Baterai: 75 kWh
- Waktu Isi Daya di Rumah: 12—18 jam
- Waktu Pengisian di SPKLU: 60—120 menit
Stasiun Pengisian yang Terbatas
Hal lain yang membedakan mobil listrik dan mobil berbahan bakar bensin adalah ketersediaan stasiun pengisian tenaga listrik.
Jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia sudah tersebar luas, tetapi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih terbatas dan belum sebanyak SPBU.
Ini menjadi kendala bagi pengguna mobil listrik, terutama dalam perjalanan jarak jauh di area yang belum memiliki banyak SPKLU.
Sementara itu, mobil bensin memiliki keuntungan karena bisa dengan mudah menemukan stasiun pengisian bahan bakar di hampir setiap daerah, bahkan di pelosok sekalipun.
Biaya Perawatan
Perbandingan mobil listrik dengan mobil berbahan bakar bensin berikutnya adalah pada biaya perawatan.
Sama seperti mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik juga memerlukan perawatan rutin.
Namun, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan mobil listrik cenderung lebih murah karena mesin mobil listrik memiliki komponen lebih sederhana dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Sebagai contoh, Sobat tidak perlu mengganti oli secara rutin setiap bulan atau memeriksa sistem pembuangan pada mobil yang biasa dilakukan oleh pemilik mobil berbahan bakar bensin.
Selain itu, rem pada mobil listrik juga cenderung lebih awet karena penggunaannya yang memungkinkan regenerasi energi saat menginjak rem.
Tarif Pajak Mobil
Selain beberapa perbandingan mobil listrik dan bensin di atas, ada salah satu perbedaan yang mungkin belum banyak orang tahu yaitu pada besaran pajaknya.
Umumnya, pajak mobil akan menyesuaikan dengan besaran harga mobil karena besaran tarif pajak dihitung dari sekian persen harga kendaraan. Hal ini juga berlaku pada mobil listrik.
Namun, ternyata ada beberapa pengecualian dan insentif dari pemerintah untuk pemilik mobil listrik berupa keringanan pajak.
Hal ini tertera dalam peraturan Gubernur Nomor 41 tahun 2021 yang menyatakan bahwa ada insentif pajak bagi pemilik mobil listrik di wilayah DKI Jakarta. Mengacu pada aturan tersebut, pemerintah DKI Jakarta membebaskan tarif BBN (Bea Balik Nama) dan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) tahunan mobil pada pemilik mobil listrik di daerah DKI Jakarta.
Baca Juga: Daftar Mobil LCGC Terbaik 2024, Hemat Maksimal dengan Penawaran Spesial
Nah, setelah mengetahui perbandingan mobil listrik dengan mobil berbahan bakar bensin, kita jadi bisa memiliki referensi ketika ingin membeli mobil.
Yang paling penting, sesuaikan mobil pilihan Sobat dengan kebutuhan dan budget. Jika mobil bensin tetap menjadi pilihan, tak masalah.
Pastikan mobil bensin pilihanmu sesuai dengan kebutuhan dan budget. Setelahnya, kamu tinggal ajukan pembiayaannya di SMS Finance.
Dengan tenor fleksibel dan suku bunga rendah mulai dari 0,7% flat per bulan, mobil impianmu bisa langsung parkir di depan rumah!
Tunggu apa lagi? Wujudkan mobil impianmu dengan proses pembiayaan yang mudah dan cepat di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.