Metode Debt Avalanche: Strategi Cerdas untuk Melunasi Angsuran
19 May 2025
Metode debt avalanche untuk membayar angsuran
Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk membayar angsuran, tetapi salah satu cara populer adalah metode debt avalanche.
Disebut juga debt avalanche method, ini merupakan cara efektif lainnya untuk membayar angsuran, terutama jika kamu memiliki beberapa angsuran sekaligus.
Prinsip utama dari metode ini adalah menjadikan angsuran dengan bunga tertinggi sebagai prioritas. Dengan cara ini, Sobat dapat mengurangi jumlah bunga yang dibayar seiring waktu sehingga total utang yang harus dilunasi pun menjadi lebih sedikit.
Metode ini cocok bagi Sobat yang ingin menghindari beban bunga yang semakin besar dan ingin mencapai kebebasan finansial.
Membayar angsuran secara teratur dan tepat waktu pun akan membuat skor-mu di BI checking tetap bersih. Ini juga membuatmu tak kesulitan untuk mengajukan pembiayaan lainnya di masa depan.
Lalu, seperti apa cara kerja metode debt avalanche? Apa saja manfaat hingga pro dan kontra di baliknya? Mari kita simak bersama!
Apa Itu Metode Debt Avalanche?
Metode debt avalanche adalah strategi pembayaran utang yang dirancang untuk membantu Sobat melunasi utang dengan cara mengurangi bunga yang harus dibayar.
Dengan metode ini, Sobat memprioritaskan angsuran dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu sambil membayar pembayaran minimum pada angsuran lainnya.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan biaya bunga yang harus dikeluarkan sehingga kamu pun dapat membayar angsuran lebih efisien.
Meskipun memerlukan kesabaran dan disiplin, metode ini dapat menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin melunasi utang dengan pengeluaran bunga yang lebih sedikit dalam jangka panjang.
Dengan memfokuskan pembayaran pada utang dengan bunga tertinggi, Sobat akan mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar dalam periode tertentu.
Proses ini bisa memakan waktu lebih lama jika utang dengan bunga tinggi memiliki saldo yang besar, tetapi keuntungan jangka panjangnya akan sangat terasa.
Cara Kerja Metode Debt Avalanche
Debt avalanche method ini dapat diterapkan dengan langkah-langkah berikut:
1. Membuat Daftar Utang:
- Susun utang berdasarkan tingkat bunga, mulai dari bunga tertinggi hingga terendah
- Catat saldo utang, suku bunga, dan pembayaran minimum untuk setiap jenis angsuran (misalnya, kartu kredit, pinjaman pribadi, pendidikan, dll.)
2. Menetapkan Anggaran: Alokasikan lebih banyak uang untuk membayar utang dengan bunga tertinggi sambil tetap membayar minimum untuk utang lainnya
3. Pembayaran Utang:
- Setelah angsuran dengan bunga tertinggi lunas, alihkan pembayaran ekstra ke angsuran dengan bunga tertinggi berikutnya
- Lanjutkan sampai semua angsuran lunas.
4. Monitoring: Gunakan spreadsheet, seperti Microsoft Excel atau Google Sheet, ntuk memantau kemajuan pembayaran angsuran dan tetap termotivasi.
Baca Juga: 4 Cara Menghitung Angsuran dan Bunga Pinjaman
Pro dan Kontra Metode Debt Avalanche
Seperti semua strategi, debt avalanche method pun memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Apa sajakah itu?
Keuntungan
- Menghemat Biaya Bunga: Fokus pada angsuran dengan bunga tinggi membantu mengurangi total bunga yang dibayar.
- Pembayaran Lebih Cepat: Dengan membayar bunga tinggi terlebih dahulu, angsuran dapat dilunasi tanpa hambatan sesuai tenor.
- Efisien untuk Anggaran: Cocok untuk orang yang lebih terfokus pada pengelolaan anggaran dan tujuan finansial jangka panjang.
Kekurangan
- Motivasi Bisa Berkurang: Utang dengan bunga tinggi mungkin membutuhkan waktu lama untuk lunas, yang bisa membuatmu kurang termotivasi.
- Butuh Disiplin Tinggi: Memerlukan komitmen dan disiplin dalam mengalokasikan dana lebih untuk pembayaran angsuran.
- Perubahan Anggaran: Jika kebutuhan harianmu meningkat, metode ini bisa lebih sulit dilakukan.
Cara Menerapkan Metode Debt Avalanche
Setelah tahu seluk-beluk tentang debt avalanche method, kini kita akan belajar tentang cara menerapkan metode tersebut untuk membayar angsuran.
Sebagai contoh, Ali memiliki beberapa angsuran. Ia membuat daftar dan menyusun semua angsuran tersebut berdasarkan suku bunga tertinggi ke terendah, seperti di bawah ini.
- Kartu Kredit A: Rp20.000.000 (bunga 16%, pembayaran minimum Rp1.500.000 per bulan)
- Kartu Kredit B: Rp15.000.000 (bunga 12%, pembayaran minimum Rp1.000.000)
- Pinjaman Pribadi: Rp10.000.000 (bunga 5%, pembayaran minimum Rp500.000)
Kemudian, Ali memiliki dana ekstra sebesar Rp1.000.000 untuk melunasi angsuran setiap bulannya.
Dengan metode ini, Ali akan menambahkan dana ekstra tersebut untuk membayar angsuran Kartu Kredit A karena memiliki suku bunga tertinggi.
Itu artinya, total pembayaran Ali untuk Kartu Kredit A sebanyak Rp2.500.000 per bulan (dana ekstra Rp1.000.000 ditambah dengan pembayaran minimum Rp1.500.000).
Beberapa bulan kemudian, angsuran Kartu Kredit A lunas. Ali kemudian mengalihkan seluruh dana sebelumnya untuk Kartu Kredit A (Rp2.500.000) untuk melunasi angsuran Kartu Kredit B karena memiliki suku bunga tertinggi berikutnya.
Untuk melunasi angsuran Kartu Kredit B, total yang dibayar Ali adalah Rp3.500.000 per bulan (Rp2.500.000 dengan pembayaran minimum Rp1.000.000) sambil tetap membayar angsuran pinjaman pribadi dengan angka minimum (Rp500.000).
Setelah angsuran Kartu Kredit B lunas, Ali pun akan melakukan cara yang sama untuk menuntaskan angsuran Pinjaman Pribadi.
Debt Snowball Vs Debt Avalanche, Mana yang Lebih Baik?
Saat memilih antara metode debt avalanche dan debt snowball, Sobat harus mempertimbangkan tujuan pribadi dan preferensi.
Debt snowball adalah strategi yang lebih berfokus pada pembayaran utang dengan saldo terkecil lebih dulu. Cara ini bisa memberikan kepuasan lebih cepat karena kamu bisa melunasi beberapa angsuran dalam waktu singkat.
Sebaliknya, debt avalanche method fokus pada pembayaran utang dengan bunga tertinggi, yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan angsuran pertama, tetapi menghemat lebih banyak uang dalam hal bunga.
Jika kamu bertujuan untuk menghemat lebih banyak uang dan melunasi angsuran dalam waktu yang lebih singkat, maka metode debt avalanche adalah pilihan yang lebih baik.
Namun, jika Sobat merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan utang kecil lebih cepat, maka debt snowball bisa menjadi metode yang lebih efektif.
Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi yang terbaik adalah memilih metode yang sesuai dengan gaya hidup, kemampuan, dan motivasi pribadi kamu sendiri.
Baca Juga: Metode Debt Snowball: Strategi Jitu untuk Membayar Angsuran!
Metode debt avalanche maupun snowball dapat menjadi solusi untuk membayar angsuran.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset sebelum melakukan pengajuan, mulai dari kredibilitas hingga suku bunga dalam produk pembiayaan itu sendiri.
Daripada salah langkah, selalu ajukan ke perusahaan pembiayaan yang aman seperti SMS Finance. Proses mudah, cepat, hingga bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!
Tunggu apa lagi? Ayo ajukan pembiayaanmu dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
