7 Cara Meningkatkan Brand Awareness: Bikin UMKM Naik Kelas!
10 Mar 2025

Cara meningkatkan brand awareness menjadi hal yang paling dicari setiap pengusaha, tak terkecuali pelaku UMKM, yang ingin memajukan bisnis mereka.
Pasalnya, brand awareness bisa membuat bisnis lebih dikenal masyarakat. Dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, memiliki merek yang dikenal luas pun dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan dan membuka peluang bisnis yang lebih besar.
Oleh karena itu, tantangan UMKM saat ini adalah bagaimana cara mereka untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka kepada calon pembeli yang lebih luas tanpa menghabiskan banyak anggaran pemasaran.
Namun, apa arti di balik brand awareness ini? Apa manfaatnya untuk UMKM dan apa saja cara meningkatkan brand awareness tersebut? Mari kita belajar bersama!
Apa Itu Brand Awareness?
Dilansir dari Investopedia, brand awareness adalah istilah pemasaran yang merujuk pada sejauh mana konsumen mengenal suatu produk berdasarkan nama mereknya.
Brand awareness bukan hanya soal mengenal sebuah nama merek, tetapi juga bagaimana konsumen memiliki persepsi positif terhadap produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan kompetitor.
Studi menunjukkan bahwa konsumen cenderung lebih memilih produk dari merek yang mereka kenal. Strategi pengenalan merek yang tepat pun dapat menciptakan hubungan emosional dengan konsumen.
Strategi ini diperkuat dengan inovasi varian rasa dan iklan yang relevan dengan budaya masyarakat Indonesia.
Manfaat Brand Awareness Bagi Bisnis
Bagi UMKM, membangun brand awareness dapat memberikan berbagai keuntungan yang berdampak langsung pada pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Merek “Nempel” di Hati Konsumen
Semakin tinggi tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu merek, semakin besar kemungkinan terjadinya ikatan yang positif antara merek dan konsumen.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan memasarkan produk kebersihan memiliki tagline yang mengedepankan konsep kebersihan dan kesehatan dalam penggunaannya. Melalui tagline yang efektif, kesadaran merek meningkat di kalangan konsumen.
Saat perusahaan memperkenalkan produk baru, konsumen yang sudah puas dengan produk pertama akan yakin dan tertarik untuk membeli produk tersebut karena mereka sudah yakin akan kualitasnya.
2. Menumbuhkan Loyalitas
Pada umumnya, merek yang dikenal luas lebih disukai konsumen. Saat konsumen merasa familiar dengan suatu merek, mereka biasanya akan memilih merek tersebut dibandingkan merek lain.
Sebagai contoh, konsumen yang sering menggunakan make up dari merek A akan tetap memilih merek tersebut, meskipun mungkin ada merek lain yang harganya lebih terjangkau. Ini karena mereka sudah merasa cocok dengan produk tersebut.
3. Menunjukkan Dedikasi dan Kualitas
Brand awareness yang tinggi mencerminkan komitmen dan kualitas perusahaan.
Merek yang bertahan lama, didistribusikan secara luas, dan dipromosikan secara efektif menunjukkan bahwa perusahaan memiliki dedikasi untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen.
4. Mudah Diingat
Terdapat empat tingkatan dalam brand awareness yang terdiri dari level terendah hingga level tertinggi, antara lain:
- Merek tidak dikenal (unware of brand)
- Merek dikenal (brand recognition)
- Merek diingat (brand recall)
- Merek paling diingat, bahkan ada di pikiran konsumen (top of mind)
Merek yang berada di tingkat top of mind lebih mungkin dipilih dalam proses pembelian. Jika merekmu tidak ada dalam benak konsumen, peluang untuk terlibat dalam proses pembelian menjadi sangat kecil.
Baca Juga: 7 Aplikasi AI Gratis untuk UMKM: Cara Cerdas Meningkatkan Bisnis
Cara Meningkatkan Brand Awareness
1. Aktif di Media Sosial
Media sosial telah menjadi platform utama untuk memperkenalkan merek. Berdasarkan data dari We Are Social, sebanyak 49,9% atau sekitar 139 juta penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial.
Lima medsos dengan pengguna teratas di Indonesia secara berurutan adalah:
- WhatsApp: 90,9%
- Instagram: 85,3%
- Facebook: 81,6%
- TikTok: 73,5%
- Telegram: 61,3%
Sebagai pengusaha, kita bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun interaksi dengan audiens.
2. Konsisten Membuat Konten
Cara meningkatkan brand awareness selanjutnya adalah membuat dan mempublikasi konten. Jika dilakukan secara rutin, ini bisa membantu bisnis tetap terlihat aktif dan relevan.
Konten tidak harus selalu berupa promosi produk, tetapi bisa berupa artikel blog, video pendek, atau infografis informatif. Kita pun bisa membuat konten menarik lain seperti tips, tutorial, atau cerita di balik layar bisnis.
Kita juga bisa berkreasi dan mengadakan kontes sederhana yang melibatkan audiens, seperti meminta mereka membagikan foto dengan produk dengan konsep menarik.
Strategi ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga mempererat hubungan dengan pelanggan. Semakin sering kita hadir di dunia maya, semakin besar peluang audiens mengenali dan mengingat merek bisnis milik kita!
3. Gunakan Pesan yang Mudah Diingat dan Konsisten
Pesan yang unik dan konsisten sangat penting dalam membangun identitas merek. Pastikan pesanmu mudah diingat, menarik, dan relevan dengan target audiens.
Sebagai contoh, merek teh ternama B memiliki kampanye atau pesan yang menginspirasi masyarakat untuk menciptakan kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga.
Jika sudah memiliki pesan atau kampanye tertentu, gunakan secara konsisten. Konsistensi dalam menyampaikan pesan akan membangun kepercayaan.
Jika kita sering mengubah gaya komunikasi atau identitas merek, konsumen bisa bingung dan sulit mengingat produk.
4. Ciptakan Jingle atau Slogan Menarik
Sobat, apa kamu pernah mendengar atau melihat iklan produk di televisi yang kemudian terus terngiang di kepala? Inilah kekuatan jingle dan slogan!
Dengan menggunakan musik atau kalimat yang sederhana namun menarik, kita bisa membuat merek bisnis lebih mudah diingat.
Pilihlah jingle atau slogan yang mencerminkan kepribadian merekmu dan buatlah semenarik mungkin. Ini merupakan salah satu cara meningkatkan brand awareness terjitu untuk UMKM kamu!
5. Gunakan Logo dan Simbol yang Unik
Logo atau simbol merek adalah identitas visual yang sangat penting. Pastikan logo bisnis unik, sederhana, dan mudah dikenali.
Logo yang baik juga harus relevan dengan bisnis. Jika bisnis bergerak di bidang fesyen, logo dengan elemen yang mencerminkan kreativitas dan gaya bisa menjadi pilihan tepat.
Tips membuat logo bisnis:
- Sederhana dan Mudah Diingat: Pilih desain yang simpel agar mudah dikenali.
- Relevan: Pastikan logo mencerminkan jenis bisnis kamu.
- Warna: Pilih warna yang sesuai dengan identitas dan target pasar Anda.
- Fleksibel: Logo harus terlihat baik dalam berbagai ukuran dan media, misalnya lihatlah saat logo itu disematkan di kartu nama, website, hingga kemasan.
- Font Mudah Dibaca: Gunakan font yang jelas dan mudah terbaca.
- Unik: Pastikan logo tidak mirip dengan kompetitor.
- Komunikatif: Logo harus menyampaikan nilai-nilai utama bisnis.
- Feedback: Minta pendapat dari orang lain sebelum finalisasi.
- Desain yang ‘Panjang Umur’: Pilih desain yang tahan lama dan relevan seiring waktu.
Untuk membuat logo usaha, kita memanfaatkan jasa desainer grafis. Kamu pun berkreasi dan membuatnya sendiri di software seperti Adobe Illustrator hingga yang gratis dan lebih mudah seperti Canva.
6. Perluas Variasi Produk
Salah satu contoh brand awareness adalah dengan memperluas jangkauan merek. Jangan hanya fokus pada satu jenis produk; cobalah untuk menghadirkan variasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Misalnya, jika Sobat memiliki bisnis katering makanan sehat, pertimbangkan untuk menambahkan menu jajanan agar lebih banyak konsumen tertarik.
7. Ikut Berpartisipasi dalam Pameran atau Bazaar
Cara meningkatkan brand awareness untuk UMKM yang terakhir adalah mengikuti pameran atau bazaar, yang merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan merek Sobat pada khalayak luas.
Acara ini memberikan kita kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan, membangun kepercayaan, hingga memperluas jaringan.
Bergabunglah dengan komunitas UMKM untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pameran atau event serupa.
Pastikan untuk menampilkan produk terbaik dengan presentasi yang menarik di stand kamu nantinya. Hal ini akan memberikan kesan positif dan membantu merekmu lebih dikenal.
Baca Juga: Ini 5 Tantangan UMKM di Era Modern, Kenali Masalah dan Solusinya!
Ingin bikin bisnis lebih berkembang? Jangan galau tentang biaya, ajukan saja pembiayaan untuk modal usaha kamu di SMS Finance.
Ingin menambah jumlah produksi? Mengubah kemasan agar lebih ramah lingkungan dan kekinian? Bisa! Ajukan pembiayaannya sekarang juga di SMS Finance dengan tenor yang fleksibel serta bunga rendah mulai 0,7% flat per bulan!
Tunggu apa lagi? Ayo bikin bisnismu naik level dengan klik di sini!
SMS Finance Berizin dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.